Senin, April 29, 2024

Libatkan Ratusan Peserta, IOT Pertanian Digital (I-PADI) Mendapat Dukungan Dari Semua Pihak

Foto bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gustaf Griapon, S.T., M.Sos., Pemateri, dan peserta pada kegiatan sosialisasi IoT (Internet of Things) Pertanian Digital (I-PADI) yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura. Selasa (24/10/2023)

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Sosialisasi IoT (Internet of Things) Pertanian Digital (I-PADI) di Kabupaten Jayapura bagi ratusan peserta yang digelar Diskominfo Kabupaten Jayapura di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Selasa (24/10/2023).

Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay mengatakan, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jayapura terus melakukan inovasi, salah satunya inovasi dalam bidang data dan informasi yang mana suka atau tidak suka wajib melakukan penyesuaian diri apabila tidak ingin ketinggalan dengan Kabupaten lainnya.

“Daerah mampu mengembangkan teknologi informasi dalam pelayanan public untuk memasarkan potensi daerahnya sehingga terpicu terhadap kecepatan dan kemajuan daerah pada bidang unggulan yang memberi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kata Delila apa yang dilakukan oleh kepala Dinas Kominfo sangat luar biasa, sesuai dengan era sekarang semua menggunakan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan, termasuk pertanian.

“Kabupaten Jayapura tidak boleh tinggal diam, harus terus berinovasi, manfaatkan jaringan internet yang sudah sampai di pelosok, untuk itu harus ditindaklanjuti dengan menciptakan inovasi terutama dalam bidang pertanian yang bertujuan kepada peningkatan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Ia meminta dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dapat berkolaborasi dengan inovasi yang sudah tersedia untuk memudahkan petani dari pengerjaan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen sampai pemasaran hasil pertanian.

Di tempat yang sama, salah satu coach dari Gustaf Griapon sebagai peserta Diklat PIM II, Anthoni mengatakan, sosialisasi, IoT Pertanian Digital  akan menjadi pilot projek bagi daerah lain di Papua, untuk itu masyarakat juga harus tahu apa itu teknologi IoT Pertanian Digital.

“IoT akan menjadi leading sektor bagi Kabupaten Jayapura karena masyarakat hanya bisa diberdayakan dari apa yang mereka punya seperti tanah. Tanah jangan jadi lahan tidur yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat maka harus dikelola menjadi lahan produktif untuk mendapatkan hasil bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah terus mendorong masyarakat terus berinovasi dalam menggunakan lahan tidur menjadi lahan produktif  untuk keberlanjutan masyarakat.

Sementara itu, peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XXX tahun 2023  Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos mengungkapkan IoT tak hanya menyangkut bidang pertanian semata saja tetapi ada bidang perikanan, peternakan, lingkungan hidup.

“Perangkat daerah merespon sangat baik kehadiran aplikasi I-PADI. Mereka berharap supaya aplikasi ini bisa membantu kerja-kerja di sektor pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, dan perangkat daerah lainnya ke depan,” harapnya.

Tidak hanya itu, Gustaf mengucapkan Terima kasih dan apresiasi kepada Bank Papua, Telkomsel, dan PDAM Jayapura untuk mendukung kegiatan ini agar dapat terlaksana dengan baik. Sosialisasi ini pun diikuti Pelajar, Mahasiswa, Dinas terkait, Organisasi Perempuan Kreatif, Pemantik serta relawan TIK.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here