Jumat, Maret 29, 2024

Sikapi Pembangunan SMP N 1 Sentani, Keluarga Besar Taime Temui Penjabat Bupati

Penjelasan Pj Bupati terkait dengan persoalan Lahan SMP N 1 Sentani kepada keluarga suku Taime.

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id –  Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si didampingi Asisten 1 Bidang Pemerintah Sekertariat Daerah Kabupaten Jayapura Elvina Sitomorang, S.STP.,M.KP dan Juga Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman ( DP2KP) Terry F Ayomi Kabupaten Jayapura menerima kunjungan dari keluarga Besar Suku Taime dan berdialog langsung bertempat diruangan VIP Bupati Jayapura, Jumat (20/1). Adapun topik pertemuan tersebut membahas beberapa persoalan terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Sentani yang berlokasi di Toladan.

Pj Bupati Triwarno Purnomo didampingi Asisten I Bidang Pemerintah Sekertariat Daerah Kabupaten Jayapura dan Kepala DP2KP dalam pertemuan terssebut menginformasikan kepada keluarga Taime terkait dengan persoalan lahan sekolah SMP N 1 Sentani saat ini yang merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam Ruang Terbuka Hijau sesuai dengan perencanaan tata ruang Bandar Udara (Bandara) Sentani, maka dari itu Triwarno sangat optimis guna menyelasaikan persoalan Sekolah SMP N 1 Sentani.

“Sekarang atau besok tetap akan pindah, tahun ini atau tahun kapan tetap akan pindah karena itu tata ruangnya, tata ruang hijau,” ujar Triwarno.

Ia menambahkan SMP N 1 Sentani yang juga merupakan salah satu sekolah dikota sentani memiliki sekolah standar Akreditasi A yang artinya bahwa dari segi Pembelajaran dan juga dilihat dari Infrastruktur Bangunan serta fasilitas pendukung lainnya yang ada di SMP N 1 Sentani maka tidak bisa dipungkiri apabila SMP N 1 Sentani bila dipindahkan harus memiliki fasilitas dan bangunan yang sesuai dengan standar akreditasi A.

“Yang tadi saya bicarakan soal akreditasi A dalam sesi pembelajaran dan juga dalam fasilitas, 10 bilik kamar mandi di SMP 1 yang sekarang, denga jumlah siswa di SMP 1  yang sekitar 820 siswa, ketentuannya untuk sertifikasi standar akreditasi A itu dibutuhkan 17 Bilik kamar mandi,” ujarnya lagi.

Sekolah SMP N 1 Sentani yang rencananya akan dipindahkan ke Toladan dilihat dari kondisi fisik sudah sampai pada 40 persen proses tahapan pembangunan dari segi pembangunan fisik bangunan sekolah serta menjadi perhatian serius bagi Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura untuk diselesaikan dalam masa jabatan.

Penjabat Bupati Triwarno sangat optimis dan berkomitmen akan menyelesaikan persoalan pembangunan Sekolah SMP N 1 Sentani di Toladan dan sesegera mungkin untuk diselesaikan baik dari persoalan pembebasan Lahan dan juga terhadap aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.

“Pembangunan di SMP Toladan ini, harus dilengkapi seperti standar yang ada, tidak bisa setengah-setengah dan saat ini kami berkomitmen untuk melengkapi fasilitas itu sehingga SMP ini bisa melaksanakan pembelajaran secara normal,” pungkasnya.

Sebagai pemilik hak ulayat tanah yang akan dibangun SMP N 1 yang berlokasi di Toladan keluarga besar Suku Taime sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Jayapura dan berharap agar pembangunan fisik SMP N 1 Sentani supaya bisa dilanjutkan.

“Inti dari kehadiran kami disini kami sangat mendukung program pemerintah dalam hal ini Pembangunan Sekolah itu harus dilanjutkan,” ucap Klemens Taime.

Keluarga Besar Suku Taime berharap agar dalam proses pengerjaan fisik pembangunan SMP N 1 Sentani dapat melibatkan pemilik hak ulayat sebagai tenaga tambahan dalam proses pengerjaan Sekolah Sampai Selesai.

“Libatkan Kami keluarga besar Taime untuk pekerjaan sampai selesai dilokasi agar keamanan bisa terjamin,” sambung Menase.

Orgenes Kaway yang ikut dalam pertemuan bersama suku Taime yang juga sebagai bagian dari keluarga besar suku Taime memastikan bahwa keluarga besar suku Taime sangat siap dan mendukung pemerintah daerah.

“Kami sangat setuju seperti yang sudah disampaikan bapak tadi dan bapak bupati bahwa, kami siap mendukung pemerintah semua fasilitas bisa dibangun mungkin masalah teknis pembayarannya itu dari belakang. Hari ini kami dari keluarga besar sudah siap, masalah pembayaran itu urusan kedua yang penting aset pemerintah ini harus dibangun dan harus dibersihkan kembali,” ujar Kaway.

Menanggapi komitmen dan dukungan masyarakat pemilik hak ulayat tersebut Pj. Bupati, Triwarno Purnomo memberikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan keluarga selaku pemilik hak ulayat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan .

Dalam akhir pertemuan bersama keluarga besar suku Taime Triwarno menyampaikan bahwa agar dukungan yang disampaikan pada pertemuan ini bisa dibuat dalam bentuk tertulis dan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk sebagai pegangan dan juga dasar dalam pengambilan kebijakan untuk proses pelaksanaan pembangunan SMP N 1 di Toladan.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here