Kamis, Maret 28, 2024

Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Ditutup Secara Resmi Oleh Asisten II

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto ketika menabuh tifa sebagai tanda ditutupnya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi secara resmi, Jumat 22 Juli 2022 di Aula Hotel Grand Papua, Jalan Sosial, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo menutup secara resmi pelatihan manajemen pengelolaan koperasi bagi pengurus koperasi di Wilayah Pembangunan I dan II, yang digelar selama empat hari oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura di Aula Hotel Grand Papua, Jalan Sosial, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat 22 Juli 2022 sore.

Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, wadah usaha masyarakat seperti koperasi ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian rakyat, terutama rakyat yang tersebar di kampung-kampung.

“Koperasi ini mempunyai peran penting dalam ekonomi kerakyatan, khususnya di kampung-kampung. Oleh sebab itu, sangat penting koperasi-koperasi yang ada ini di berdayakan dan terus bergerak maju,” ujarnya kepada wartawan usai menutup secara resmi pelatihan tersebut.

Dikatakan, koperasi hendaknya memiliki jenis-jenis usaha lain sesuai potensi daerah. Misalnya, usaha di bidang perikanan, pertanian dan jenis usaha lainnya dengan tidak hanya fokus pada usaha simpan pinjam.

Menurut Joko Sunaryo, pelatihan-pelatihan seperti ini diselenggarakan oleh pemerintah bertujuan untuk menambah pengetahuan pengurus koperasi agar pengelolaannya benar-benar dilakukan dengan baik dan mendatangkan kemakmuran.

“Diharapkan, nanti koperasi yang ada di wilayah pembangunan satu dan dua ini juga melihat potensi-potensi itu dan bisa dikembangkan. Jadi yang saya katakan, bahwa jangan hanya kita membangun koperasi itu di bidang simpan pinjam saja,” paparnya.

Selain itu, dirinya menambahkan, bahwa peserta pelatihan yang juga sebagai pengurus atau pengelola koperasi sekembalinya ke kampung masing-masing agar menerapkan semua pengetahuan yang didapat saat mengikuti pelatihan ini demi kemajuan koperasi.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Hariyanto menjelaskan, bahwa pelatihan ini dilakukan sepenuhnya untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola koperasi yang ada di daerah ini.

Untuk itu, Kadis Koperasi dan UMKM Hariyanto berharap, dengan pelatihan ini ke depan ada pemahaman bagi anggota koperasi. Kedepannya, ada beberapa koperasi yang tidak aktif akan didorong untuk lebih aktif.

“Tadi kita dengar dari laporan panitia, bahwa dalam empat hari pelatihan ini peserta sangat antusias. Bahkan ada yang menyatakan kalau pelatihan seperti ini sangat bagus dan menolong mereka untuk pengelolaan koperasi ke depan,” cetusnya.

Hariyanto menambahkan, untuk proses pengawasan dan pembinaan pihaknya pada tahun ini memiliki tiga pendamping. Jumlah tersebut masih kurang, sehingga ke depan diupayakan untuk penambahan jumlah pendamping.

“Kami sudah punya tiga pendamping, kita perlunya itu satu wilayah satu pendamping. Sehingga setiap kali ada pelatihan seperti ini ada yang mendampingi. Kalau tidak ada pendamping juga biasanya kemungkinan banyak macetnya,” tandas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Balitbangda Kabupaten Jayapura.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here