SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – USAID Kolaborasi berencana akan mendorong Kabupaten Jayapura menjadi model bagi kabupaten/kota lain di wilayah Papua dalam upaya transparansi publik guna meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan partisipasi warga, tetapi juga transparansi penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus).
USAID Kolaborasi merupakan sebuah program peningkatan kapasitas tata Kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah di wilayah Papua selama 5 tahun pada 2022 – 2027. Proyek ini merupakan program hasil desain bersama dengan Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.
Program ini mendapat pendanaan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui United States Agency for International Deveploment (USAID). Implementasi program akan dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Kitong Bisa Foudantion (KBF)
Senior Program Manager USAID Kolaborasi, Radika Pinto, MH kepada tim media Diskominfo Kabupaten Jayapura, pekan kemarin di Kotaraja mengatakan, praktek yang baik yang di kembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kominfo dalam upaya untuk mengembangkan transparansi publik di semua informasi Pembangunan dan menyediakan ruang bagi masyarakat melalui e- pelaporan itu sangat baik.
“Hal baik yang dilakukan Dinas Kominfo ini mungkin menjadi model pada pemerintahan di Tanah Papua, tidak hanya di Provinsi Papua tetapi juga kabupaten/kota di seluruh Tanah Papua,” ujar Radika Pinto
Dikatakan, pihaknya akan mendorong supaya informasi publik tentang pemerintah yang muda diakses seperti yang kini dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kominfo dapat dilakukan atau diterapkan di kabupaten/kota di beberapa provinsi di Tanah Papua.
Dengan demikian, transparansi dalam tata kelola pemerintahan dan partisipasi warga di wilayah Papua dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan dana Otsus benar-benar diketahui masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada USAID Kolaborasi yang berencana menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai model dalam upaya transparansi publik di Tanah Papua.
“Kami selalu terbuka menerima pihak mana saja yang ingin berkunjung ke Kabupaten Jayapura, terlebih lagi bagi yang berdiskusi tentang upaya transparansi informasi publik yang sedang kami lakukan saat ini,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk Kabupaten Jayapura upaya transparansi ini sudah dimulai sejak tahun 2021. Seiring dengan berjalannya waktu, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan layanan terkait penyajian informasi publik agar dengan muda diakses oleh masyarakat.