Sabtu, Juli 5, 2025

Tuntaskan Buta Baca, Hitung Dan Tulis SD Negeri Inpres Doyo Baru Gelar Gebyar Catunglis

Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Doyo Baru, Grace Gerthi Mehue bersama para guru saat melakukan pembagian kelas baca, hitung dan tulis kepada 100 peserta didik dari kelas I sampai V yang dampingi oleh orang tua. Rabu (04/06/2025)

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Sekolah Dasar (SD) Negeri Inpres Doyo Baru Gelar Gebyar Catunglis bagi peserta didik kelas I sampai kelas V tahun pelajaran 2024/2025 yang diselenggarakan dari tanggal 4 – 5 Juni 2025 yang diikuti 100 peserta didik, Dengan tema “Semarak Catunglis” dan sub tema: Meningkatkan kemampuan dasar catunglis anak dalam semarak kerja sama orang tua peserta didik bersama semua guru SD Negeri Inpres Doyo Baru.

Pengawas SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Agus Salim S.Pd., menyampaikan apresiasi dan bangga kepada Kepala Sekolah, guru-guru SD Negeri Inpres Doyo Baru yang peduli terhadap kualitas pendidikan peserta didiknya, kata Agus Salim saat diwawanacara usai membuka kegiatan Gebyar Catunglis di SD Negeri Inpres Doyo Baru, Rabu, 04/06/2025.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan menarik, karena Gebyar Catunglis bagi 100 peserta didik diajak bagaimana bisa cepat membaca, berhitung dan menulis. Lalu persiapan dari kepala sekolah dan guru-guru untuk melaksanakan Gebyar Catunglis sangat siap. Di mana guru-guru akan di tempatkan di mana peserta didik yang kurang membaca, kurang berhitung dan kurang menulis akan dibagi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, SD Negeri Inpres Doyo Baru dalam Gebyar Catunglis juga melibatkan orang tua dari peserta didik untuk mendampingi anaknya agar dipacu untuk bisa cepat baca, hitung dan tulis. Sebab berdasarkan pengalaman yang terjadi, ada peserta didik yang sampai dengan kelas V SD, masih ditemukan belum lancar membaca, berhitung maupun menulis.

“Dengan melibatkan orang tua, sehingga orang tua dapat memahami dan bisa mempraktekkan bagaimana cara guru mengajar, dengan harapan orang tua dapat membimbing anak-anaknya ketika berada di rumah, karena waktu guru mengajar di sekolah terbatas,” ungkap Agus Salim.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD N Inpres Doyo Baru, Grace Gerthi Mehue mengatakan kegiatan Gebyar Catunglis diperuntukkan bagi peserta didik mulai dari kelas I – V. Gebyar Catunglis ini diberikan kepada peserta didik yang terpilih dalam hal penilaian gagal tuntas baca, hitung dan tulis.

“Jadi Gebyar Catunglis ini diperuntukkan kepada peserta didik yang gagal tuntas, khusus baca, hitung dan tulis. Dari 100 siswa jika mereka gagal tuntas baca, hitung dan tulis, maka akan ada upaya lanjutan dari sekolah terhadap peserta didik,” terangnya.

Kata Kepala Sekolah Grace Mehue, sekolah akan mengambil langkah tegas kepada 100 peserta didik, di mana guru kelas dan bidang studi harus mengambil tanggung jawab yang sama untuk memberikan bimbing peserta didik dengan tujuan agar tuntas baca, hitung dan tulis.

“Langkah ini kami lakukan, karena masih ada peserta didik yang belum lancar membaca, menulis maupun berhitung. Lalu kami juga melibatkan para orang tua agar ada perhatian untuk menuntaskan kasus gagal tuntas baca, hitung dan tulis di SD Negeri Inpres Doyo Baru,” jelasnya.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here