SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun di Kabupaten Jayapura yang mendukung warga gereja dapat melakukan budidaya cabai untuk mencegah inflasi akibat harga cabai yang sering melonjak.
“Ini hal positif yang harus di contoh masyarakat di Kabupaten Jayapura yang dilakukan oleh kelompok tani di Kampung Ifale ini. Dari lahan tidur mampu di kelola menjadi lahan produktif,” ujarnya.
Menurut Triwarno, kelompok tani di Kampung Ifale dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang juga dapat meningkatkan pengelolaan hasil kebun seperti cabai, tomat dan lain sebagainya.
“Kita tahu cabai itu merupakan kebutuhan yang wajib selalu ada, dengan tangan cabai yang dihasilkan kurang lebih 1.500 kilogram ketika dijual ke pasar maka akan mempengaruhi harga jual cabai di pasar sentral,” ungkapnya.
Kehadiran Penjabat Gubernur Papua dalam panen cabai menjadi motivasi bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk meningkatkan hasil kebun.
“Ia juga meminta kepada OPD teknis harus mendukung petani terutama petani Orang Asli Papua baik itu berupa bibit dan pupuk sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan yang produktif,” harapnya.
Dia menambahkan pihaknya telah memerintahkan kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan, pemerintah distrik untuk mengalokasikan dana otonomi khusus untuk pemberdayaan salah satunya bantuan benih cabai, sayur, tomat dan ikan.
Tidak hanya itu Pj. Gubernur Papua juga memberikan bantuan beras sebanyak 1,5 ton, sehingga bantuan ini dapat menekan angka stunting dan inflasi yang sasarannya bagi masyarakat Orang Asli Papua (OAP).
“Bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat kita beberapa hari ke depan dalam mencegah inflasi karena tingginya harga beras di pasaran,” kata Triwarno.
Menurut Penjabat Bupati Triwarno, dukungan beras akan memperkuat ketahanan pangan masyarakat dalam menghadapi siklus naik turunnya harga bahan pokok khususnya beras.
“Kami berharap bantuan beras ini setidak-tidaknya dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
