SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Bidang SDM Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura melakukan Verifikasi Data volunteer atau tenaga relawan PON yang telah mendaftar di akhir Juli dan awal Agustus 2021 lalu, untuk memastikan kembali jumlah relawan yang terdaftar dan berkas-berkas volunteer yang siap melanjutkan di tahap berikutnya, verifikasi akan dilakukan selama dua hari mulai Senin (23/8) hingga Selasa (24/8).
“Ini verifikasi data tenaga volunteer saja. Semua yang kemarin terdaftar di kami sekitar 4.800 orang relawan itu yang akan kita verifikasi ulang lagi datanya,” ujar Koordinator Bidang SDM Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay, ketika dikonfirmasi wartawan di sela-sela kegiatan verifikasi data tenaga volunteer tersebut, di kantor Dinas Pendidikan, Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (23/8/2021).
Pihaknya akan melakukan verifikasi data terhadap tenaga volunteer ini selama dua hari mulai Senin (23/8/2021) hingga Selasa (24/8/2021).
“Dua hari saja verifikasi data. Ini untuk yang di zona Doyo Baru, AURI, GOR HMS (Toware) dan STAKIN itu verifikasinya dilakukan di sini. Sementara untuk zona SBY (Stadion Barnabas Youwe) itu di dilakukan di sekretariat yang berada di SBY, kemudian untuk zona yang berada di Kampung Harapan ada Stadion Lukas Enembe, venue aquatik dan panahan itu tempat verifikasi datanya di halaman kantor Distrik Sentani Timur,” beber pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura tersebut.
Setelah melakukan verifikasi, pihaknya akan kembali memeriksa berkas-berkas pendaftaran dari setiap tenaga relawan yang telah mendaftar dan akan menginput ke data base Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura melalui aplikasi, untuk dapat digunakan dalam hal penerbitan barcode untuk ID Card, honor dan pembagian konsumsi serta kebutuhan lainnya.
“Yang jelas tidak lengkap berkasnya, kemudian tidak bersedia di vaksin itu mungkin kita abaikan (coret). Jadi berkurang bukan bertambah jumlah tenaga relawannya. Kita tidak terima pendaftaran baru lagi, hanya yang sudah mendaftar saja,” tegasnya.
Saat pelaksanaan verifikasi data terhadap tenaga volunteer ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Terlihat semua tenaga volunteer menggunakan masker dan mengantri dengan tetap menjaga jarak fisik.
“Ya, tadi kita juga sudah imbau kepada mereka. Sehingga saat mereka melakukan verifikasi data tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker dan menjaga jarak fisik,” tukas mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura tersebut.