SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura, bertindak cepat dalam mengurus nasib honorer Kategori Dua (K2) yang disinyalir terdapat nama-nama honorer atau non ASN fiktif yang lolos sebagai CPNS.
Maka dari itu, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., bakal menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI, soal perubahan daftar nama-nama pegawai honorer K2 siluman yang lolos CPNS.
Demikian dikatakan Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.Kp., ketika dikonfirmasi wartawan terkait langkah-langkah Pemkab Jayapura dalam mengatasi persoalan nama-nama honorer siluman yang lolos CPNS, di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Kata Hana, pihaknya akan menghapus sejumlah nama honorer siluman yang ada dalam daftar pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS tersebut.
“Kemarin kan kita sudah lapor kepada pak Pj Bupati Jayapura, dan Pj bilang sabar dulu atau suruh tunda dulu dan jangan di tempel pengumuman, nanti setelah pak Pj balik setelah melapor ke MenPAN. Karena pak Pj akan melapor ke MenPAN itu tanggal 9 Mei 2023,” kata Mama Sekda sapaannya.
Selasa, 9 Mei 2023 nanti, ia menyebutkan, Pj Bupati Jayapura bakal menemui MenPAN-RB dan setelah itu pihaknya menunggu petunjuk dari Pj Bupati Jayapura.
“Jadi kita tunggu saja, pak Pj setelah melapor baru kita menunggu petunjuk seperti apa. Apakah di rubah, atau di tempelkan untuk diumumkan. Jika ditempelkan itu banyak nama-nama orang yang tidak pernah kerja di kabupaten ini bisa masuk. Maka kita suruh tunda (pengumuman) agar bisa diperbaiki. Ya toh, masa dokter su lama kerja di sini terus namanya tidak ada, lalu orang-orang siluman itu dia pu nama yang masuk, kan tidak boleh seperti itu dan harus diperbaiki,” sebutnya.
“Ya, harus direvisi ulang. Inikan ibu (Mama Sekda, red) ada mau berangkat hari besok (Selasa, 2 Mei 2023) dan kita harap BKD juga ikut untuk kita lakukan perbaikan bersama. Ada juga perwakilan honorer yang ikut berangkat nanti,” tandas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini di akhir wawancaranya.