SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., meresmikan pembangunan sejumlah Tower BTS Non 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Bakti Kominfo di sejumlah titik di Kabupaten Jayapura yang dipusatkan di Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 5 Desember 2022.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kadis Kominfo Gustaf Griapon, S.T., Kepala Bappeda Parson Horota, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Kostan Daimoi, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, Uspidis dan Ondofolo serta Kepala Suku setempat.
Kepala Suku Anetoro Kampung Yakonde, Sefnat Daimoi mewakili semua masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Jayapura menyampaikan rasa bangga dengan adanya pembangunan Tower BTS Non 3T Bakti Kominfo di setiap wilayah yang ada di kabupaten Jayapura.
“Kami sebagai masyarakat di kampung-kampung kini bisa berkomunikasi langsung menggunakan handphone dengan sanak-keluarga kami yang ada di kota-kota, baik di Jayapura dan juga yang ada di luar Papua. Semua ini bisa dilakukan karena adanya Tower BTS Non 3T Bakti Kominfo,” ujar Sefnat.
Pria yang akrab disapa pak Guru Seppy ini juga menyampaikan ucapan terima kasih dan memberi apresiasi kepada Bakti Kominfo, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, terlebih khusus kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, yang mana telah hadir meresmikan penggunaan BTS, sekaligus sebagai kado Natal di saat akan mengakhiri masa jabatannya.
“Bukan hanya kebutuhan komunikasi kami saja yang terjawab, tetapi juga kehadiran Tower BTS Non 3T Bakti Kominfo ini juga menolong anak-anak kami di bangku sekolah bisa mengakses internet untuk kebutuhan belajar mereka,” ucap pak Guru Seppy mengakhir penyampaiannya.
Selanjutnya, Project Direktur IBS Bakti Kominfo, Harry Wibowo mengatakan, terkhusus untuk Kabupaten Jayapura, Bupati Jayapura sangat perhatian sekali pada warganya. Ini terbukti dengan adanya surat Bupati Jayapura pada tanggal 17 Januari 2022 lalu yang diajukan untuk penambahan beberapa titik kandidat atau lokasi pembangunan Tower BTS Non 3T.
Di mana, dalam daftar sebelumnya sejumlah lokasi tidak termasuk. Tetapi, atas surat Bupati maka muncul beberapa kandidiat. Setelah pengusulan itu ditelaah lalu diassesment, baik lokasi maupun potensi, serta peta sinkronisasi dari Telkomsel dan juga Indosat, maka disepakati untuk Kabupaten Jayapura akan dibangun secara keseluruhan kurang lebih ada 46 tower.
“Dari 46 ini 39 sudah mulai berproses, sudah kami kirimkan material ke beberapa lokasi dan 19 sudah operasional. Semua ini kami lakukan dan kami targetkan akan berkahir pembangunannya di akhir tahun 2022 ini. Semoga dengan keberadaan tower ini bisa menambah semangat dan meningkatkan pembangunan, baik di sisi ekonomi, budaya maupun pendidikan bagi putra putri untuk menghadapi persaingan di era globaliasi ini,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., dalam sambutannya saat meresmikan pembangunan sejumlah Tower BTS Non 3T di Kabupaten Jayapura, yang berlangsung di Kampung Yakonde, Distrik Waibu, Senin, 5 Desember 2022 mengajak semua pihak untuk mengucap syukur atas anugerah Tuhan dengan adanya pembangunan 39 SiteTower BTS Non 3T Bakti Kominfo di Kabupaten Jayapura dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Kita juga berterima kasih kepada Kementerian Kominfo dan Bakti Kominfo berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat untuk menjawab kebutuhan komunikasi masyarat boleh mendapat perhatian dengan pembangunan tower-tower BTS Non 3T Bakti Kominfo. Ini merupakan anugerah Tuhan, tetapi juga sebagi hadiah Natal untuk kita semua masyarakat di Kabupaten Jayapura,” ujar orang nomor satu di daerah ini.
Dikatakannya, masa-masa pandemi Covid-19 semua pihak mengalami kesulitan yang luar biasa, terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan. Semua orang harus tinggal di rumah dan semua upaya telah di kerjakan oleh pemerintah untuk bagaimana pendidikan dan kesehatan bisa jalan.
Inilah tantangan-tantangan global yang di hadapi. Untuk itu, sarana telekomunikasi dan informasi yang sedang di bangun ini merupakan salah satu solusi untuk guna mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Masyarakat harus eksis dalam segala situasi yang dihadapi, baik dalam dunia usaha, pendididkan, kesehatan, keamanan dan sapek lainnya.
Bupati Jayapura dua periode ini juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat adat yang telah memberikan lahan tanpa ada ganti rugi. Untuk itu, dirinya berharap agar disemua tempat bisa seperti itu, karena fasilitas tower yang dibangun tersebut adalah untuk menjawab kebutuhan komunikasi dan pendidikan anak-anak.
Menurut Mathius, kolaborasi dan saling mendukung antara satu dengan yang lain sangat dibutuhkan. Kontribusi masyarakat adat menyiapkan lahan untuk melancarkan pembangunan, sebidang tanah yang disediakan adat dapat menolong banyak generasi selama bertahun-tahun.
“Fasilitas yang dibangun ini milik masyarakat, jadi harus tetap di jaga dan di pelihara. Karena berdiri diatas tanah adat, maka masyarakat adat tanggungjawab menjaganya dan Negara hanya membantu. Karena mempunyai kemampuan teknologi dan fasilitas, tetapi aset ini adalah milik kita. Tidak boleh ada masalah di tower-tower yang dibangun di seluruh Kabupaten Jayapura,” tandas Mathius Awoitauw dengan penuh harap
Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., menyebutkan, bahwa total tower yang dibangun di wilayah Kabupaten Jayapura sebanyak 39 tower BTS Non 3T Bakti Kominfo.
“Yang sudah on atau yang sudah aktif sebanyak 19 site, sedangkan yang masih dalam progress pengerjaan masih ada 20 site dan kita berharap ada tambahan lagi dari Bakti Kominfo sesuai dengan ususlan yang kami ajukan,” paparnya.
Selain itu, Gustaf juga menambahkan, dari progres Non 3T bukan saja hanya dari Bakti Kominfo, tetapi juga ada sejumlah tower yang dibangun oleh Indosat sebanyak 9 tower dan pembangunannya sudah selesai. Selain itu, ada juga dari Telkomsel sebanyak 33 tower, tetapi pembangunannya secara bertahap dan saat ini sekitar 7 yang sudah dibangun sementara sisanya akan menyusul untuk dibangun.