SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Ketua Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si, mengatakan, persiapan arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 di Klaster Kabupaten Jayapura berikut sarana dan prasarana pendukungnya mencapai 95 persen. Menurutnya, saat ini proses pengerjaan hanya tinggal menyelesaikan sisa sarana dan prasarana pendukungnya saja.
“Secara keseluruhan sudah 90 persen lah, mungkin sudah capai 95 persen. Tinggal hal-hal yang tadi saja,” katanya usai melakukan rapat bersama ketua-ketua bidang yang ada di Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe (SBY), Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (24/8/2021).
Klaster Kabupaten Jayapura nantinya akan menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021 dengan 14 cabang olahraga (Cabor) dan 21 disiplin olahraga.
Meskipun sudah capai 95 persen, pria yang juga Bupati Jayapura itu menambahkan, ada beberapa hal penting lain di sarana dan prasarana yang harus di cek kembali dan segera diselesaikan.
“Ya, kami sudah siap untuk kunjungan bapa Presiden kalau beberapa venue yang penting sudah. Tinggal sarana dan prasarana pendukung. Misalnya, air di (venue) situ bagaimana apakah ada yang kurang lancar, lampu-lampu dari jalan raya masuk ke (venue) situ. Hal itu saja yang tadi kita cek kembali dan harus selesaikan,” kata Mathius Awoitauw menegaskan.
Menurut Bupati, semua persiapan terus berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Apalagi dalam waktu dekat ini Presiden RI Joko Widodo akan datang mengunjungi Papua untuk meninjau venue PON XX Papua Tahun 2021 dan juga pelaksanaan PON XX di Papua harus disukseskan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo.
“Tadi kami sudah komunikasi dengan provinsi. Supaya hari ini bisa diskusi bersama dengan provinsi, untuk rapikan hal-hal itu saja. Seperti di sekitar dapur umum, air dan lampu,” tuturnya.
Terkait dengan konsumsi, menurut Bupati Awoitauw, dana untuk konsumsi sampai sekarang kan belum ada dari dana APBN. “Kemudian juga tentang akomodasi, tetapi kita berharap dalam waktu tidak terlalu lama bisa selesai. Ya, semoga pak Presiden datang bisa bawa berita bagus, karena itu semua dana dari APBN,” tukasnya.