SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Kebakaran Gedung D Kantor Bupati Jayapura pada Minggu (29/10/2023), menjadi perbincangan dan sorotan masyarakat Kabupaten Jayapura.
Tidak hanya sekali, tetapi kejadian ini sudah 3 kali dalam tiga bulan. Atas kejadian ini, ada pihak-pihak yang berpendapat, kebakaran ini dilakukan secara sengaja, ada pula yang beranggapan kejadian ini murni terjadi.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si saat diwawancara usai meninjau Gedung D yang terbakar, Rabu (01/11/2023) mengatakan insiden kebakaran Gedung D, Kantor Bupati Jayapura harus terungkap dan diusut tuntas, supaya kita tahu siapa aktor dibalik semua ini.
Apabila sudah terungkap, pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan ditindak tegas agar kejadian kebakaran tidak terulang kembali.
“Tak hanya itu, aktor yang membakar sejumlah gedung di dalam area Kantor Bupati Jayapura merupakan pengecut dan tidak berpihak kepada masyarakat,” tegasnya.
Pj Triwarno juga mengimbau seluruh OPD Pemkab Jayapura segera mengamankan semua dokumen penting dan tidak panik atas seluruh ancaman kebakaran yang terjadi.
“Jadi OPD harus tetap fokus bekerja dalam melayani masyarakat seperti biasa, terkhusus untuk penyerapan anggaran, semua harus tetap berjalan,” ucapnya.
Saat itu, sejumlah kantor dinas yang terbakar yakni, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Jayapura, Kantor LPPL Radio Kenambai Umbai milik pemerintah daerah, KPU. Lalu, kebakaran kembali terjadi pada Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura, pada Sabtu 1 September 2023.
“Selang satu bulan, kebakaran terjadi di kawasan perkantoran Gedung D, tepatnya Minggu, 29 Oktober 2023,” ungkapnya.
“Ada beberapa dinas di Gedung D, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” jelasnya.
