Minggu, Desember 22, 2024

Pemkab Jayapura Apresiasi Program Ketahanan Pangan TNI AL

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay saat memanen ikan mujair di keramba binaan di Tanjung Elmo, Kampung Asei Kecil.

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Dalam percepatan ketahanan pangan di Papua, budidaya ikan mujair adalah langkah yang tepat, hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, di Sentani, Selasa, 9 Juli 2024 pada kegiatan panen serentak Ketahanan Pangan TNI AL Tahun 2024, di Tanjung Elemo, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Potensi budidaya ikan air tawar di Kabupaten Jayapura khususnya di Danau Sentani sangat besar. Maka perlu penanganan budidaya yang baik guna mempercepat ketahanan pangan di Papua.

“Keramba ikan mujair tersebar di Danau Sentani, ini menjadi kekuatan dalam ketahanan pangan nasional khususnya di Provinsi Papua,” ujarnya.

Delila menjelaskan, potensi ikan mujair cukup tinggi di Kabupaten Jayapura dan hal yang harus dilalukan pemerintah, dengan membantu mereka dalam pemberian pakan ikan.

“Harus ada intervensi pemerintah mengenai harga pakan, sehingga tidak menghambat para petani atau peternak mujair dalam mengembangkan potensi tersebut,” tuturnya.

Delila menerangkan, harga mujair Rp 80.000/kg, padahal harga pakan ikan naik, tetapi peternak ikan tidak menaikkan harga sehingga keuntungan mereka tidak besar.

Ia menambahkan, dukungan juga harus diberikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dalam membina petani mujair di Danau Sentani.

OPD terkait dapat membantu pakan dan bibit, sehingga program ketahanan pangan nasional tetap terjaga dengan baik di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura.

“Ketahanan pangan yang dilakukan TNI AL sangat baik dan mendukung petani ikan mujair Kabupaten Jayapura oleh Lantamal X Jayapura,” tutupnya.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here