Sabtu, Juli 5, 2025

Pelabuhan Depapre, Kini Layani Bongkar Muat Penumpang

Tampak aktivitas bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 81 di Pelabuhan Depapre, Kamis (05/06/2025)

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pelabuhan Depapre yang awalnya di buka untuk mendukung program tol laut dengan konsentrasi pendistribusian beras dari Selatan Papua ke sejumlah daerah lainnya di Papua, kini di manfaatkan lagi untuk pelayanan bongkar muat penumpang dengan tujuan sejumlah kabupaten kota di Papua dan Papua Barat.

Demikian di kemukan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S.IP, MKP saat di temui di Ruang Media Center Kabupaten Jayapura Gunung Merah Sentani, Senin (16/06/2025).

“Pengoperasian Pelabuhan Depapre yang dari awal menggunakan skema tol laut, kemudian di rubah ke layanan bongkar muat penumpang. Perubahan ini terjadi dampak dari stopnya subsidi pembiayaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Papua,” ungkapnya.

Dikatakan, pembiayaan yang di maksudkan adalah biaya transportasi kendaraan yang memuat beras dari Pelabuhan Depapre ke titik pertama di jalan depan Hotel Sunni Gardeng, dan di lanjutkan ke titik kumpul di Gudang Bulog di Kota Jayapura.

Dirinya menjelaskan, setelah skema tol laut tersebut tidak berjalan lagi, maka pengoperasian Pelabuhan Depapre di alihkan untuk layanan bongkar muat penumpang , dan aktivitasnya sudah berlangsung sejak tahun lalu, dan banyak penumpang yang sudah menggunakan layanan itu.

Menurutnya, animo masyarakat atau penumpang yang menggunakan Pelabuhan Depapre trafikya terus meningkat, pertanda bahwa prospek kedepan sangat menjanjikan untuk di kelola lebih professional lagi untuk mendukung peningkatakan pendapatan daerah.

“Sementara ini, beberapa kapal laut sepert KM. Sabuk Nusantara telah melakukan aktivitas bongkar muat penumpang sejak tahun lalu, denga rute layanan dari Pelabuhan Depapre menuju sejumlah pelabuhan sampai di Pelabuhan Teluk Wondama,” ujarnya.

Kadishub menuturkan, sebagai OPD tekhnis pihaknya juga sedang berkoordinasi dan merencanakan dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan Pelabuhan Depapre supaya kedepan kapal putih bisa sandar dan lakukan bongkar muat penumpang.

Awoitauw menyebutkan, setiap kapal yang masuk atau keluar membawa ratusan penumpang sesuai kapasitas muat. “Salah satu data terbaru yang kami miliki adalah, pada hari Kamis (05/06) Kapal Sabuk Nusantara 81  sandar dengan membawa 147 penumpang,” sebutnya.

Ia berharap, supaya Pelabuhan Depapre di waktu-waktu yang akan datang lebih ramai lagi, apalagi dengan rencana pengembangan Pelabuhan tersebut untuk di singgihi kapal putih.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here