SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Panitia Khusus (Pansus) PON XX dan Peparnas XVI 2021 DPR Papua menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna menindaklanjuti keluhan warga Kabupaten Jayapura yang terlibat atau turut serta menjadi relawan atau volunteer Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang sampai saat ini belum menerima honor dari Bidang SDM PB PON XX Papua.
Dalam RDP tersebut Ketua Pansus PON XX dan Peparnas XVI 2021 DPR Papua Jack Komboy yang memimpin langsung rapat didampingi dua anggota Pansus lainnya yakni, Nathan Pahabol dan Yohannis Ronsumbre, serta menghadirkan perwakilan dari Bidang SDM PB PON XX Papua Petrus Hamokwarong.
“Kenapa kami dari Pansus PON XX DPR Papua hadir di sini, kami merasa penting, karena kami melihat ada riak-riak yang berkembang. Kami mencoba bertemu dengan relawan atau volunteer PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, untuk melakukan diskusi bersama. Sehingga banyak hal yang kami tangkap,” ujar Ketua Pansus PON XX dan Peparnas XVI DPR Papua, Jack Komboy ketika dikonfirmasi wartawan usai RDP dengan para relawan, di Aula Puspenka Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/10/2021).
RDP tersebut merupakan polemik pencairan honor relawan atau volunteer PON XX yang sampai saat ini belum direalisasikan oleh PB PON XX Papua.
Beberapa hal yang ditemukan oleh Pansus PON XX DPR Papua saat melakukan RDP antara lain, SK dan absensi dari PB PON XX Papua. Yakni, ada yang sudah bekerja namun belum memperoleh SK, juga ada yang sudah bekerja sesuai tanggal ditetapkan namun absensi baru keluar tiga atau empat hari kemudian.
“Jadi ada yang sudah bekerja, tapi tidak di absensi dengan baik. Nah, inilah menjadi catatan-catatan penting bagi kami yang juga harus menjadi pertimbangan oleh PB PON XX Papua. Itu semua sudah ditampung oleh kami dan mungkin selepas ini kami akan mencoba berdiskusi dengan PB PON XX Papua, karena ini ranahnya mereka,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan wartawan media online ini, saat mendengar keluhan para relawan dalam rapat dengar pendapat tersebut, Ketua Pansus PON XX DPR Papua Jack Komboy langsung menghubungi Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda.
“Dalam diskusi tadi, kami sempat membangun komunikasi dengan Ketua Harian PB PON XX Papua (Yunus Wonda) by phone dan langsung disambungkan ke loudspeaker, guna dapat diperdengarkan ke relawan. Maka itu, saya minta kepada beliau dapat menyampaikannya langsung kepada relawan yang hadir dalam RDP tersebut,” imbuhnya.
Dalam sambungan telepon itu, kata Jack Komboy, Ketua Harian PB PON XX Papua sudah sampaikan bahwa segala sesuatu sedang dalam proses administrasi selama dua hari (Kamis dan Jumat). “Tadi beliau sudah sampaikan, saya pikir kita semua sudah mendengarnya. Bahwa, mungkin paling lambat itu di hari Rabu. Ini akan menjadi catatan bagi kami di Pansus PON XX DPR Papua, dan kami akan mengawalnya hingga di hari Rabu nanti. Kalau bisa di hari Rabu itu semua hal sudah harus diselesaikan. Bukan saja di klaster Kabupaten Jayapura, tapi di seluruh klaster penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Sehingga ada sukses penyelenggaraan dan juga sukses administrasi,” katanya.
“Kenapa saya bilang relawan ini punya jasa yang begitu besar, karena mereka lah ajang PON XX ini bisa berjalan dengan baik. Tentunya, kami juga harus memberikan apresiasi kepada para relawan, karena mereka bekerja begitu luar biasa mengawal seluruh proses penyelenggaraan itu sampai sudah bisa berhasil, ya kalau boleh kami katakan sudah sangat sukses,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda dalam sambungan teleponnya menyampaikan, bahwa honor seluruh relawan yang terlibat dalam event PON XX akan tetap dibayarkan.
Bahkan dirinya berjanji bahwa honor bagi seluruh relawan PON itu akan dibayarkan paling lambat Rabu (3/11/2021) pekan depan.
“Pasti kami akan bayarkan. Saat ini semua anggaran terkait dengan honor para relawan khususnya di Kabupaten Jayapura sedang di proses. Paling lambat hari Rabu, honor seluruh relawan sudah kami bayarkan melalui transfer ke rekening bank masing-masing,” ucapnya.