Jumat, November 22, 2024

Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Kesiapan Akhir Pelaksanaan PON XX Papua

Pelaksanaan Apel Kesiapan Akhir Pengamanan PON XX Papua Tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id– Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin apel secara langsung Kesiapan akhir Pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.

Dalam arahannya, Kapolri mengingatkan, bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

“Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya, apabila penyelenggaran PON aman dan sukses, maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya, apabila ada gangguan kegagalan kita semua,” kata Kapolri.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan event besar di tengah pandemi Covid-19.

“Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia, karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi Covid-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama,” katanya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri juga mengingatkan jajarannya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON XX bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (Prokes), sehingga laju Covid-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalikan.

“Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue itu hanya 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu, hal ini harus terus digelorakan,” ujarnya.

Ia pun meminta, jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Kapolri mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

“Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggungjawab kita, agar rangkaian ini berjalan dan tak terganggu,” katanya.

Tak lupa, ia pun mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON XX, baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas.

“Tentunya ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yg bertugas. Baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua,” katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON XX berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman Covid-19.

“Pertama, terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua, menghadapi ancaman Covid-19, sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON,” katanya.

Ia pun meminta, kepada jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here