Minggu, Desember 22, 2024

Monev Kinerja Tahunan Aksi 8 dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Jayapura Diangka 11%

(Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si Ketika memberi arahan dalam agenda Review/Monev Kinerja Tahunan Aksi 8 dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting.

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Review/Monev Kinerja Tahunan Aksi 8 dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura pada 2023.

Melihat percepatan penurunan stunting dapat dilihat dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) tahunan aksi 8 yang berakhir di Desember 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si saat diwawancara di aula 2 Kantor Bupati Jayapura, Selasa (05/12/2023) mengatakan terdapat 8 konvergensi penurunan stunting.

“Dari tahapan pertama yakni analisis situasi, kemudian rencana kegiatan, rembuk stunting, Peraturan Bupati/Wali Kota tentang peran kampung, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan,” jelasnya.

Pj Triwarno mengungkapkan mengenai analisis situasi ada perbedaan data dari hasil nyata pelayanan kesehatan dari dinas kesehatan setempat dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Perbedaan inilah yang membuat kita termotivasi untuk semakin meningkatkan pelayanan,” pungkasnya.

Dari data melalui dinas terkait, angka yang dimunculkan SSGI berbeda dengan survei yang dilakukan sendiri oleh tim percepatan penurunan stunting Pemkab Jayapura, hal itu membuat kami untuk bekerja dengan baik.

“Tentu pelayanan terus ditingkatkan mulai dari kabupaten hingga ke kampung-kampung dengan metode yang digunakan dalam mengukur keberhasilan penanganan stunting,” katanya.

Dari data yang dimiliki, stunting di Pemkab Jayapura diangka 11%, kita mampu di bawah rata-rata Nasional yang menetapkan stunting di Indonesia pada tahun 2024 diangka 14%.

Ia menambahkan, dari analisis situasi pihaknya menetapkan 10 kampung menjadi “locus” dalam penanganan stunting yang diambil dari distrik di daerah setempat yakni Kampung Yaugapsa, Muris Kecil, Kamdera/Tarfia, Sabron Sari, Sabron Yaru, Dosay, Donday, Maribu, Ifar Besar dan Waibron.

“Pada pelaksanaannya kita fokus ke 10 kampung dengan mengintensifkan pelayanan posyandu, puskesmas hasilnya sangat baik, hanya perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here