SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Ketua Umum Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Wilayah Tabi, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pempov) Papua untuk menyukseskan pelaksanaan KMAN VI Tahun 2022 yang akan berlangsung pada Oktober nanti di Wilayah Adat Tabi khususnya di Jayapura.
Hal itu diutarakannya usai memimpin rapat panitia KMAN VI 2022, yang diselenggarkan di Sekretariat Panitia KMAN VI, di Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 22 Agustus 2022.
Rapat Panitia KMAN VI tersebut dihadiri seluruh koordinator bidang dalam kepanitiaan KMAN VI Tahun 2022.
Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura ini memaparkan, bahwa saat ini pihaknya masih terus berbenah, baik dari sisi kesiapan anggaran maupun kampung.
“Ya, (rapat) ini kita rapikan dorang punya perincian anggaran dari tiap-tiap bidang. Tadi juga mereka sudah presentasekan, terus kita pertimbangkan dengan waktu yang ada. Jadi, ini juga masih belum selesai karena masih ada yang sedang rapikan lagi. Nah, untuk itu kita kasih waktu sampai besok (hari ini) baru pencairan untuk semua kegiatan,” paparnya.
“Kalau di lapangan sudah jalan, hanya di rapikan saja. Angkanya lagi nanti kita lihat, itu saja tinggal dirapikan. Mudah-mudahan besok (hari ini) proses pencairan sudah bisa berjalan,” tambah Bupati Mathius ketika ditanya soal progres kesiapan yang sudah dilakukan tiap bidang dalam kepanitiaan kongres itu sudah mencapai berapa persen.
Hingga sekarang ini, belum ada informasi yang pasti dari Pempov Papua terkait dukungan terhadap penyelenggaraan KMAN VI 2022. Padahal penyelenggaraan KMAN VI Tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Wilayah Tabi itu tinggal dua bulan yang dimulai dari tanggal 24 Oktober hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
“Ya, kita tinggal tunggu kalau dari provinsi bantu saja. Tapi sampai sekarang belum ada informasi pasti dari provinsi, padahal ini agenda nasional yang diadakan di wilayah adat Tabi,” jelas Bupati Mathius.
Bupati Jayapura dua periode ini juga mengaku telah beberapa kali mengirimkan proposal kepada Pemprov Papua terkait penyelenggaraan KMAN VI, namun hingga saat ini belum ada respon dari Pemprov Papua.
“Kita juga sudah kirim proposal beberapa kali ke provinsi, tapi belum ada respon. Ya, mudah-mudahan pak gub (Gubernur Papua Lukas Enembe) bisa memberi respon yang baik untuk membantu. Karena panitia ini bukan Jayapura (Wilayah Tabi) saja, tetapi juga ada panitia dari pusat atau dari secara nasional,” akunya.
“Sehingga kami berharap dukungan dari Pempov Papua juga harus ada. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi juga bisa membantu,” pungkas Mathius Awoitauw.