SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, M.Kp., memastikan tak ada aktivitas perkantoran pada Rabu, 11 Januari 2023, pasca keributan setelah KPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di salah satu restoran di wilayah Distrik Abepura, Kota Jayapura, Selasa, 10 Januari 2023.
Tak adanya aktivitas atau libur aktivitas ASN di seluruh perkantoran tersebut, tak lain untuk menghindari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK, Selasa, 10 Januari 2023.
Kendati demikian, aktivitas perkantoran di sejumlah instansi pemerintahan di Kabupaten Jayapura dipastikan mulai normal pada Kamis, 12 Januari 2023.
“Ya, su dari pagi dan dari tadi malam ibu su telepon ke Kabag Umum, untuk semua bis-bis tidak boleh jalan dulu dan pegawai dengan anak-anak sekolah libur hari ini dulu. Kalau hari ini kitorang kasi libur dulu. Hari ini saja liburnya, sambil kita monitor sampai malam ini dan besok kita kerja lagi, jika situasi sudah kondusif,” katanya ketika dihubungi wartawan media online ini via telepon seluler, Rabu, 11 Januari 2023 siang.
“Hari ini kita libur, dan besok kita masuk. Kalau trada soal hari ini sampai besok, maka besok kita su masuk. Kan segi pengamanan terhadap anak-anak sekolah dan juga pegawai agar mereka juga bisa kerja dengan nyaman. Tapi, hari ini kita kerja di Pasar Pharaa untuk pembangunan lapak-lapak sementara itu. Jadi, BPBD ada kerja di pasar dan ibu pantau saja, karena dorang ada kerja pembersihan untuk kliring biar bisa dibangun kembali dan mulai hari ini semua lapak-lapak sudah dibangun,” tambah Mama Sekda sapaan akrabnya.
Untuk itu, Mama Sekda mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Jayapura agar tidak menanggapi informasi atau berita hoax (bohong) yang berkembang di tengah-tengah masyarakat terkait adanya pergerakan massa pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK RI.
“Kami tetap melakukan koordinasi dengan pihak keamanan guna memastikan situasi Kamtibmas di daerah ini tetap kondusif,” imbuhnya.
“Kami juga harap kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura agar tidak terprovokasi dengan situasi saat ini. Selain itu, kami juga minta kepada masyarakat agar tetap menahan diri. Supaya tidak menimbulkan kerugian yang justru akan berdampak lebih besar lagi,” pungkas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini dibalik telepon selulernya.
