Jumat, Juli 4, 2025

Informasi Berkala

SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Menjelang di bukanya Pasar Nengguku di Kampung Nimbokrang Sari Distrik Nimbokrang, maka Unsur Pimpinan Distrik (Uspidis) di pimpin Kepala Distrik Nimbokrang, Sujono Efendy melakukan sosialisasi bagi pedagang yang berdagang di sejumlah lokasi pasar pagi yang ada di wilayah tersebut.

Kepala Distrik Nimbokrang, Sujono Efendy yang di temui di ruang kerjanya usai melakukan sosialisasi, Rabu (18/06/2025) menerangkan,  sosialisasi pasar yang dilakukan pihaknya adalah untuk mendukung program Pemerintah kabupaten Jayapura yang di sampaikan bupati dalam tinjauannya beberapa waktu lalu ke Pasar Nengguku.

Pihaknya saat melakukan sosialisasi di sejumlah pasar pagi di wilayah Distrik Nimbokrang seperti Pasar Pagi Benyom Jaya 1, Pasar Pagi Benyom Jaya 2, dan Pasar Pagi Nimbokrang memberitahukan kepada pedagang, kalau dalam waktu dekat Pasar Nengguku akan di buka.

“Kami sampaikan kepada pedagang, jika Pasar Nengguku di buka maka para pedagang yang saat ini berjualan di beberapa pasar pagi dapat pindah dan mengisi di pasar tersebut karena sesuai dengan arahan bupati, pasar tersebut harus di fungsikan,” ujarnya.

Dirinya tidak menampik, tapi mengakui bahwa ada beberapa kendala yang di sampaikan masyarakat atau pedagang saat pihaknya melakukan sosialisasi, diantaranya, pedagang bertanya tentang jaminan keamanan, dan jaminan pedangan dapat memiliki los atau meja dalam Pasar Nengguku.

Untuk menjawab kendala dan pertanyaan yang di sampikan pedagang, Sujono menjelaskan, bahwa sesuai arahan bupati di Pasar Nengguku akan di bangun pos keamana bersama TNI/Polri, dan tentang los atau meja dalam Pasar Nengguku, jumlahnya melebihi jumlah pedagang yang berdagang di sejumlah pasar pagi tersebut, artinya di jamin semua pedangan akan mendapat tempat.

Kadistrik menambahkan, untuk kekurangan lainnya seperti listrik, lampu, air dan sebagainya, sesuai dengan arahan bupati dalam pertemuan beberapa waktu lalu dengan pihaknya, akan dii lengkapi oleh instansi tekhnis dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura.

“Saya ingin memastikan, bahwa jumlah meja jualan di Pasar Nengguku itu sebanyak 400 unit, sedangkan pedagang yang berdagang di beberapa pasar pagi baik, di Benyom Jaya 1, Benyom Jaya 2, dan Nimbokrang itu jumlahnya kurang lebih 200, di tambah dengan 50 pedagang OAP yang sudah mendaftar, maka total hanya 250, sedangkan jumlah meja ada 400 unit,” sebutnya.

Disinggung mengenai respon pedagang terhadap sosialisasi yang di sampaikan pihaknya, Kadistrik mengatakan, awalnya masyarakat terlebih para pedangan merespon secara negative namun berkat pendekatan dan komunikasi yang baik akhirnya di terima.

“Setelah kami memberikan penjelasan, memberikan jawaban terkait jamin keamanan, daya tampung Pasar Nengguku, dan sejumlah penjelasan lainnya, akhirnya para pedagang bersedia untuk pindah dan berjualan di Pasar Nengguku nanti,” ungkapnya

Ia menyebut, bahwa yang terlibat dalam sosialisasi tersebut adalah, pihaknya selaku pemerintah distrik, pihak Polsek Nimbokrang, Koramil Genyem, dan kepala-kepala kamapung yang ada di lingkup Distrik Nimbokrang.