SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Perhatian Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., terhadap dampak genangan air comberan yang ada di pertigaan mata jalan Sosial akibat tersumbatnya drainase begitu besar, di mana pekerjaan pembersihan drainase terus dipantau.
Sejak hari Senin, 15 Mei 2023 lalu berbagai armada pengangkut maupun penyedot air dikerahkan untuk membersihkan drainase untuk memuluskan jalannya air.
Sabtu, 20 Mei 2023 siang, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., ketika dikonfirmasi wartawan terkait pekerjaan pembersihan drainase tersebut mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan monitoring terhadap pekerjaan pembersihan drainase di depan pertigaan depan mata Jalan Sosial, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Itu saya monitor terus, baik yang di depan Thabita maupun Saga (Kemiri) itu saya monitor terus. Sesuai dengan arahan saya kemarin dalam pelaksanaan apel Senin pagi itu, bahwa untuk dua titik (Saga dan Thabita) harus segera dikerjakan untuk pembersihan drainase di sepanjang jalan itu,” ujarnya menjawab pertanyaan awak media usai dirinya menghadiri acara Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) ke- 115 di RSUD Youwari, Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Memang kita dalam menyelenggarakan pemerintahan inikan ada batasan-batasan kewenangan. Tetapi semua secara regulasi, OPD-OPD teknis pun kita sudah lakukan breefing bahwa semuanya itu kita bisa kerjakan. Jadi, dalam waktu dekat mereka segera kerjakan,” sambungnya.
Diketahui, sebelumnya ketika menanggapi kondisi genangan air di pertigaan depan mata Jalan Sosial, Kota Sentani, Distrik Sentani, yang sering tergenang air, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., langsung meminta kepada dinas teknis harus segera bertindak.
Permintaan itu disampaikan Triwarno Purnomo saat memimpin Apel pada Senin, 15 Mei 2023 pagi di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Katanya, persoalan itu harus segera diatasi dan diselesaikan.
“Masalah regulasi, kita semua sudah paham. Jadi, saya minta untuk genangan air itu harus segera diselesaikan,” kata mantan Pjs Bupati Asmat ini.
Selain di sepanjang jalan itu, Bupati Triwarno juga meminta agar di areal Pasar Lama Sentani juga harus dibersihkan.
“Pembersihan dan penggalian drainase di area itu harus segera diselesaikan dan saya tunggu realisasinya,” ucap Triwarno Purnomo.
Menurutnya, untuk menangani semua persoalan tersebut tidak ada yang tidak bisa.
“Jadi, marilah kita bekerja dan selesaikan itu semua. Sehingga masyarakat tidak ada yang mengeluh,” katanya.
Untuk itu, Triwarno pun meminta kepada para OPD, bahwa apabila ada keluhan-keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial (medsos) seperti grup-grup Whatsapp dan lain sebagainya itu harus segera ditindaklanjuti.
“Jangan dibiarkan begitu saja. Segala sesuatu yang menjadi tanggungjawab pemerintah harus segera diselesaikan dan jangan kita anggap itu angin lalu,” cetus mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Keerom ini.