SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua bakal membuka bioskop di Mall Borobudur Sentani City Square guna mendorong sektor perekonomian pelaku usaha di pusat perbelanjaan terbesar di Bumi Khenambay Umbay ini kembali beraktivitas.
Pasalnya, tenant dan toko ritel pedagang yang ada di mall tersebut banyak yang tutup alias kosong.
“Kalau bisa kita bikin atau buka bioskop mini disitu lagi seperti Cinema XXI yang ada di Mall Jayapura, juga bisa buka rumah bernyanyi keluarga seperti Inul Vizta untuk kita hidupkan kembali roda perekonomian di mall itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, M.Kp., ketika dikonfirmasi wartawan media online ini via telepon seluler, baru-baru ini.
Mama Sekda demikian sapaan akrabnya mengatakan, rencana pembukaan bioskop ini akan dibicarakan dengan manajemen Mall Borobudur Sentani City Square dengan melibatkan tim ekonomi dengan mitra kerja Pemkab Jayapura yang ada di Mall Jayapura.
“Semuanya lagi dipelajari, kita harus pelajari dan bicarakan dengan pihak Mall Borobudur. Itu semua kita akan rapatkan kembali, nanti besok ibu akan panggil tim ekonomi untuk kita bicarakan dulu baru ibu suruh panggil (manajemen) Mall Borobudur. Kita juga bisa panggil mitra kerja kita yang ada di Mall Jayapura, untuk kita bicarakan hidupkan mall Borobudur lagi. Kemudian, pihak perusda juga ibu akan hadirkan untuk bicarakan ini,” katanya.
“Pikiran-pikiran mereka itu, kita himpun semua untuk menjadi satu kekuatan untuk kembali hidupkan roda perekonomian di mall tersebut. Karena dengan ramainya lagi Mall Borobudur ini bisa menarik wisatawan. Mungkin penataan dari toko-toko ritel yang ada di dalam mall itu yang harus kita lihat lagi tata letaknya. Misalnya, swalayan itu berada di lantai dasar (basemen) bagian belakang, itu kalau bisa di bagian depan lantai satu, jadi itu semua nanti kita bicarakan lagi,” sambungnya.
Selain itu, kata Sekda Hana, pihaknya juga akan memerintahkan Kepala Bidang Ekonomi Setda bekerja sama dengan Disperindag untuk mengidentifikasi kembali terkait banyaknya tenant atau toko-toko ritel pedagang di Mall Borobudur yang tutup atau kosong.
“Jadi, dorang identifikasi dan pacu kembali untuk hal-hal apa saja yang harus diperkuat agar toko-toko ritel pedagang ini bisa kembali buka dan Mall Borobudur bisa ramai kembali. Kita akan panggil manajemen Mall Borobudur untuk lakukan rapat bersama dengan tim ekonomi pemerintah daerah,” katanya.
Dengan banyaknya toko ritel pedagang yang tutup di Mall Borobudur tersebut, cenderung membuat warga banyak berbelanja ke wilayah Kota Jayapura. Sehingga perputaran uang lebih banyak terjadi di Kota Jayapura.
“Maka itu, ibu akan panggil manajemen mall untuk kita bicara. Apakah tidak menarik penataan di dalam mall, apakah ada yang kurang di dalam mall itu, kita akan buat semacam pameran-pameran seperti pameran mobil, pameran motor atau membuat kegiatan yang bisa memicu para pedagang ritel ini bisa kembali ke mall tersebut,” imbuhnya.
Mama Sekda berharap rencana pembukaan bioskop nanti mampu menggerakkan perekonomian pelaku usaha yang sekarang ini sudah menutup aktivitas toko ritel di tenant-tenant yang ada di Mall Borobudur ini baik sebelum maupun saat adanya pandemi Covid-19.
“Roda perekonomian bisa bergerak lagi, pendapatan daerah dari sektor pajak juga bisa digenjot kembali manakala toko-toko ritel pedagang sudah beroperasi lagi dan bioskop dibuka di Mall Borobudur,” tukas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini.