Sabtu, Mei 10, 2025

Bupati Yunus Wonda Pimpin Upacara Hardiknas Tahun 2025

Hardiknas yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, di pimpin langsung oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, S.H., M.H.

Sentani, ppid.jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, Jumat (02/05).

Peringatan Hardiknas kali ini sudah memasuki tahun ke- 66, yang bertujuan untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, momentum ini sekaligus menegaskan pentingnya pendidikan untuk kemajuan Bangsa.

Hardiknas yang digelar di Lapangan Apel Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, dipimpin langsung oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, SH., M.H., dihadiri oleh pimpinan OPD, para guru, dan siswa SD, SMP dan SMA/SMK.

Dalam kesempatan itu Bupati Jayapura Yunus Wonda, membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti.

Peringatan hari Pendidikan Nasional bukan sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi.

“Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa. Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan Pendidikan,” ungkap Bupati, saat menyampaikan pidato Mendikdasmen.

Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab- sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” tegasnya.

Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.

“Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan Makmur,” terangnya.

Share to

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here