SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Penyusunan program kerja pendidikan Kristen menjadi fokus pada agenda Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ke VI YPK di Tanah Papua, Kamis 21 April 2022 di Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Rakernis Ke VI YPK di Tanah Papua dibuka oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP., M.H., melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Papua Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si.
Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP., M.H., melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Provinsi Papua Triwarno Purnomo, S.S.TP., M.Si., mengapresiasi acara rakernis tersebut dengan harapan bisa menghasilkan program kerja YPK di Tanah Papua.
“Kami sangat mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas terlaksananya rapat kerja teknis yang ke- VI Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua. Harapan dari pak Gubernur, bahwa rapat kerja teknis ini bisa menghasilkan program-program kerja YPK di Tanah Papua dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Bukan saja tentang ilmu pengetahuan, tapi terutama juga kerohanian,” ucapnya.
Dikatakan, pihaknya juga menekankan bahwa mendidik anak harus dengan hati sesuai dengan keyakinan yang diajarkan dalam pendidikan Kristen di Papua.
“Kami di sini tekankan, bahwa mendidik anak. Di samping kita memberikan pengetahuan, juga mendidik dengan hati sesuai dengan ajaran yang diyakini dan diajarkan dalam YPK di Tanah Papua,” katanya.
“Jadi, pak Gubernur sangat serius, terus menerus tanpa henti dan tanpa lelah melakukan inovasi-inovasi di bidang pendidikan sebagai strategi akselerasi transformasi SDM di Papua. Salah satunya dengan memperkuat sektor pendidikan,” tambahnya.
Lanjutnya menyampaikan, Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua yang sudah bertumbuh dan berkembang dalam waktu yang cukup panjang kurang lebih 60 tahun berkiprah di tanah Papua itu sudah membantu dan melaksanakan pembangunan pendidikan di tanah Papua.
“Kondisi pembelajaran yang sudah dilakukan oleh YPK itu perlu terus ditingkatkan, dan sebagai anak-anak hasil didikan YPK yang tahu bagaimana mendidik kami saat itu. Kita merasa bahwa YPK harus terus menambah kualitasnya dalam mendidik generasi emas Papua terutama dalam mendidik pikiran dan hati,” tukasnya.