SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Penutyapan Fest Baku Timba Session Kemerdekaan Kabupaten Jayapura resmi di tutup oleh Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., Bersama CEO Octow Entertainment, Oktovianus M. Worabay dan Forkopimda, Rabu (13/09/2023) malam.
Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi saat diwawancara mengatakan, Baku Timba yang dilakukan selama 20 hari memberikan suasana dan kehidupan baru bagi masyarakat, terlebih kepada UMKM yang terlibat pada Baku Timba.
Memberi semangat kepada UMKM di Kabupaten Jayapura, bahwa mereka mampu bersaing dengan sehat, memberikan rasa percaya diri kepada UMKM Papua dan UMKM lain dengan menu andalan yang mereka jual di setiap stand.
Baku Timba ini ada makna gotong royong yang sangat positif, saling memacu dengan pendapatan yang luar biasa mampu memacu perkembangan kuliner di Kabupaten Jayapura.
“Mari UMKM bangun dari tidur, untuk sama-sama bangkit mengerjakan hal yang luar biasa,” imbuhnya.
Sekda Hana mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Octow Entertainment, Oktovianus M. Worabay yang sudah penuh mendukung terlaksananya Baku Timba dengan sukses.
“Ia berharap ke depan untuk masyarakat Sentani, Tanah Merah, Genyem, akan ada Octow Entertainment,” ungkapnya.
Di tempat yang sama CEO Octow Entertainment, Oktovianus M. Worabay sekaligus Founder Baku Timba mengatakan Fest Baku Timba Session Kemerdekaan yang berlangsung selama 20 hari, perputaran uang mencapai Rp 2.5 miliar ini belum termasuk perhitungan perputaran uang pemasukan saat penutupan sehingga diperkirakan bisa mencapai Rp 3 miliar.
Terselenggaranya Baku Timba sampai dilakukan perpanjangan waktu, karena adanya respon pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat yang luar biasa. Karena memberikan kesempatan, bisa sebagai ajang promosi kepada para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Jayapura khususnya mama-mama Papua dalam mempromosikan usaha kuliner yang ditekuni, mereka bisa bersaing, maju, berkembang, serta mental dalam menjadi pelaku usaha profesional seperti lainnya yang mendukung pada peningkatan perekonomian, kesejahteraan bagi para pelaku usaha kuliner mama-mama Papua di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap di Kabupaten Jayapura pelaku usaha kulinernya bisa semakin tumbuh dan berkembang dengan adanya Fest Baku Timba dan memang dalam Fest Baku Timba pelaku usaha harus mengeluarkan modal dengan modal ini mereka bisa terus berusaha dan terlibat mampu mengatur strategi yang baik dengan persiapan yang baik apa yang telah dikeluarkan sebagai modal bisa diperjuangkan dan ada hasilnya,” jelasnya.
Ia menyampaikan, dengan respon yang baik ini, kita rencanakan Baku Timba akan kembali dilakukan di Kabupaten Jayapura, dengan rencana tempat di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
