SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura Alex R. Dusay, S.H., membuka secara resmi Rapat Kerja Gabungan Organisasi Wanita (Raker GOW) Kabupaten Jayapura, Selasa 21 Juni 2022.
Raker yang berlangsung di Ballroom Lantai III Hotel Horex, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura dihadiri oleh Anggota MRP Dorlince Mehue, Kepala DPPPA Kabupaten Jayapura Miryam Soumilena, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Polres Jayapura, perwakilan Polres Jayapura, Ketua GOW Kabupaten Jayapura Orpa Nari bersama pengurus dan para ketua organisasi wanita se- Kabupaten Jayapura.
Dalam sambutannya, Alex R. Dusay, S.H., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Raker GOW Kabupaten Jayapura tahun 2022.
“Ada dua (2) hal yang perlu kami disampaikan di rapat kerja ini, pertama kami dari pemerintah memberikan apresiasi kepada GOW. Karena telah membangun identitas dengan Pemerintah Daerah, sehingga kegiatan-kegiatan perempuan di Kabupaten Jayapura ini bisa berjalan dengan baik serta semua program kerja yang telah di programkan dengan baik dan bisa jalan dengan baik yang selama ini kami memantau dan melihat,” papar Alex Dusay.
“Mudah-mudahan rapat kerja ini dapat berjalan dinamis dan menghasilkan simpulan-simpulan strategis yang dapat menjadi acuan bagi penyusunan program pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jayapura. Demikian pula program kerja yang akan disusun nantinya agar selaras dan sinkron dengan program Pemerintah Daerah, sehingga sinergitas antara Pemerintah Daerah dan organisasi wanita dapat terwujud,” tambahnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura ini juga menyampaikan, organisasi perempuan yang ada ini untuk mitra kerja yang sangat utama dalam pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jayapura.
“Karena tugas kepala daerah ini telah diberikan untuk GOW, sebagai organisasi perempuan ini adalah pemberdayaan perempuan. Kenapa pemerintah memandang perempuan sangat penting, sehingga bidang tugas ini dari segi kebijakan dibangun. Supaya bisa mewadahi semua kepentingan perempuan di Kabupaten Jayapura,” bebernya.
Kata Alex Dusay, wadah GOW ada ini karena sebagai organisasi wanita tempat berhimpun yang bisa mewadahi semua organisasi wanita di Kabupaten Jayapura. “Kita tahu bahwa wanita di Kabupaten Jayapura ini banyak wadahnya yakni, ada wadah dari adat, dari sosial masyarakat, dari paguyuban dan juga wadah dari dinas. Semuanya menjadi aspirasi dan ini semua di payungi oleh bermuara pada satu tujuannya untuk bisa membicarakan tentang pemberdayaan perempuan,” katanya.
Alex berharap GOW sebagai wadah yang menghimpun organisasi wanita di Kabupaten Jayapura lebih eksis dan konsisten memperjuangkan aspirasi dari setiap organisasi wanita dan juga mampu mengembangkan potensi wanita, mewujudkan wanita-wanita tangguh yang berhasil guna dan berdaya saing.
“Jadi, kami dari Pemerintah Daerah sangat berterima kasih sekali. Karena hari ini bisa hadir di kegiatan raker dan forum ini merupakan forum tertinggi yang bergabung untuk membahas program satu tahun yang dihasilkan dari sini dan menjadi program GOW yang nantinya didorong untuk bisa menghasilkan program-program produktif bagi wanita di Kabupaten Jayapura,” tukas mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura ini.
Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Jayapura Orpa Nari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus GOW yang telah bekerja dan berpartisipasi membantu pemerintah menyukseskan pembangunan daerah di Kabupaten Jayapura. “Untuk tahun-tahun selanjutnya mari kita selalu beriringan dan saling berjabat tangan untuk merealisasikan program-program GOW demi kesejahteraan perempuan dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
“Tujuan raker ini adalah untuk membahas program-program kegiatan, yang akan berlaku selama lima tahun. Dalam program ini ada yang jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jadi ini yang akan dilakukan oleh kami dalam pembahasan raker kali ini,”.
“Kami berharap rapat kerja ini betul-betul menghasilkan hal-hal yang berkaitan dengan program dan kegiatan yang sasarannya kepada manusia itu sendiri. Serta, memutuskan rekomendasi -rekomendasi dari GOW salah satunya itu adalah pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke- VI tahun 2022,” tukas Orpa Nari.