SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Tatap muka Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., bersama guru dan murid SMA Negeri Demta membawa angin segar bagi siswa dan guru, pasalnya Bupati Jayapura Yunus Wonda, akan menjadikan SMA Negeri Demta berpola asrama.
Ini merupakan Komitmen Bupati Jayapura untuk membentuk karakter siswa seperti kedisiplinan dan kemandirian yang disampaikan langsung dihadapan murid SMA Negeri Demta, dalam lawatannya ke Distrik Demta, Jumat (23/05).
Kabar baik soal pembentukan sekolah berpola asrama mendapat apresiasi dari para guru dan siswa, terlebih para siswa yang hari-harinya harus melakukan perjalan panjang dari kampung ke sekolah, jarak yang tidak dekat kerap kali membuat mereka terlambat sampai sekolah.
Bupati jayapura Yunus Wonda mengatakan SMA Negeri Demta ke depan harus menjadi sekolah percontohan, dengan sekolah berpola asrama siswa tinggal dan belajar di asrama selama masa sekolah, dengan begitu siswa dapat disiplin memanajemen waktu.
“Anak-anak tidak repot-repot tunggu kendaraan dari rumah ke sekolah, karena jarak yang jauh akhirnya mereka terlambat masuk sekolah, besok mereka fokus belajar saja,” terang Yunus Wonda.
Kata Yunus, Pemerintah Daerah akan menyiapkan segala fasilitasnya, termasuk dukungan akademik lainnya demi membantu siswa raih prestasi yang lebih baik.
“Anak-anak di sini harus jadi orang hebat, anak-anak jangan minum-minuman keras dan hisap aibon, masa depan akan hancur,” jelas Bupati.
Siswa SMA Negeri Depapre Amalenci Ipungkawa mengungkapkan rasa bahagianya terkait rencana Bupati akan membangun asrama, baginya dengan tinggal di asrama ia tidak lagi memikirkan transportasi dan dikejar-kejar waktu untuk sampai ke sekolah.
“Kita selama ini harus tunggu di halte menunggu jemputan, kadang kita terlambat karena harus gunakan speed atau perahu dari kampung, biasanya sampai sekolah jam 9 padahal jam belajar jam 7 WIT,” keluhnya.
Untuk diketahui, SMA Negeri Demta satu-satunya sekolah tingkat menengah atas yang ada di Distrik Demta, mereka yang bersekolah tersebar di 7 kampung yang ada di Distrik Demta dan tidak semua kampung dilalui lewat jalan darat, ada kampung harus menyeberangi laut terlebih dahulu.