SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Diskominfo Kabupaten Jayapura, Bursa Efek Indonesia melakukan pertemuan dengan Pengurus warga Gereja GKI Onomi Waibu dan warga Gereja GKI Efata Dosay di ruang pertemuan Diskominfo Kabupaten Jayapura, Kamis, 06/06/2024.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Papua, Kresna A. Payokwa saat diwawancara mengatakan, pertemuan ini membahas persiapan kegiatan Literasi Digital (Pasar Modal Indonesia). Melalui dua warga jemaat, melalui Diskominfo Kabupaten Jayapura.
“Di sini Bursa Efek Indonesia memiliki konsen dalam memberikan literasi kepada masyarakat secara aman terhadap pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Dari pertemuan yang dilakukan kepada 2 warga jemaat ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah dilakukan Diskominfo Kabupaten Jayapura bersama Bursa Efek Indonesia melakukan literasi bagi 1000 masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Hasil dari pertemuan dengan warga Gereja GKI Onomi Waibu dan GKI Efata Dosay. Di mana setiap jemaat ada 200 orang yang mengikuti, sehingga total dari Dua Gereja sebanyak 400 orang.
“Untuk tanggal 15 Juni 2024, sesuai pertemuan kita akan fokuskan di Gereja GKI Onomi Waibu dan GKI Efata Dosay sekitar tanggal 20,” ungkapnya.
Kresna A. Payokwa berharap dari pertemuan yang dilakukan kepada dua warga jemaat GKI Onomi Waibu dan GKI Efata Dosay bisa mendukung program Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait literasi digital dalam sektor ekonomi, dan juga bisa memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan bijak dan juga meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya investasi bodong yang ada di Kabupaten Jayapura.
Kepala Diskominfo Kabupaten, Gustaf Griapon mengungkapkan Literasi Digital (Pasar Modal Indonesia) sangat bagus dan hal itu diterima oleh dua warga jemaat GKI Onomi Waibu dan GKI Efata Dosay Kabupaten Jayapura.
Hal baik ini mempermudah warga jemaat gereja, tidak hanya di perkotaan tetapi sampai tingkat distrik.
“Jadi targetnya tidak hanya di tahun ini saja, tetapi setiap tahunnya tetap berjalan terlebih di distrik yang ada di Kabupaten Jayapura. Sehingga setiap tahunnya Bursa Efek Indonesia meningkat setiap tahunnya,” jelasnya.