SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, John Wicklif Tegai dan dihadiri Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Elphyna D. Situmorang, Kepala OPD, para ASN dan pegawai Non ASN di lingkungan Pemkab Jayapura, Senin, 19/02/2024.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, mengatakan Pj. Bupati Jayapura tidak dapat hadir karena menghadiri acara atau kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua dan didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian, serta beberapa Pimpinan OPD terkait, untuk penanganan pengendalian inflasi, stunting dan juga percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua.
Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan dalam apel pagi ini, pertama terkait dengan KLHS yang merupakan kegiatan di Bappeda, dimohon pimpinan OPD yang belum menginformasikan beberapa data-data prinsip agar tolong dipercepat.
“Kedua, terkait dengan laporan SAKIP. Laporan SAKIP yang kita harapkan mendapat nilai B pada evaluasi tahun 2022 lalu itu, ternyata saat evaluasi kita mendapatkan nilai C. Tetapi, dalam laporan SAKIP itu ada poin-poin yang meningkat,” kata John Wicklif Tegai.
Pada evaluasi tahun 2023 itu kita memang mengevaluasi kegiatan 2022. Ada tiga tolak ukur yang diupayakan untuk diinput, yang selama ini tidak pernah dikerjakan. Namun secara kuantitatif sudah oke, hanya kualitasnya masih sangat rendah. Sehingga laporan SAKIP kita hanya mendapat peningkatan poin saja, dan persentase itu berada di 0,06 persen.
Wicklif minta tahun 2024, surat sudah sampai di dinas dan hari ini adalah terakhir untuk kita lengkapi data-data SAKIP.
Ia meminta kepada setiap OPD agar cepat melengkapi data-data SAKIP, sehingga kita bisa proses dan nantinya akan datang narasumber dari Kemenpan RB untuk mendampingi dan pada saat itu kita bisa finalisasi data-data SAKIP.
“Jadi 31 Maret 2024 mendatang itu kita sudah bisa input data-data SAKIP, untuk kita mendapatkan penilaian 2003 di tahun 2024 ini,” ucapnya.