SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Persoalan banjir yang terjadi di dua titik, yaitu di depan Saga Kemiri dan Sosial menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kita sudah melakukan penanganan mengatasi banjir yang sering terjadi di dua titik ini, hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si saat diwawancarai di Sentani, Selasa (03/10/2023).
Pj Triwarno mengatakan penanganan yang sudah kita lakukan sedot endapan di dua titik ini. Saat ini kita memasuki musim penghujan dan pengguna jalan musti berhati-hati dalam situasi yang kerap banjir di depan Saga Kemiri dan Jalan Sosial.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jayapura, Alpius Toam mengatakan permasalahan banjir yang sering terjadi di depan jalan Saga Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura, memang sampai sekarang belum tuntas. Tapi Dinas PUPR Kabupaten Jayapura saat ini sedang berupa mengatasinya dengan Balai Jalan Nasional dengan membagi tugas masing-masing.
Permasalahan teknisnya setelah dianalisis dan diteliti, di bawah pagar Kantor Pengadilan ada pipa besar yang menghalangi aliran air.
“Kami sudah menyampaikan hal itu ke Balai Jalan, yang mana itu menjadi tanggung jawab Balai Jalan,” pungkasnya.
Tugas Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, Alpius menjelaskan dalam penanganan banjir di depan Saga Kemiri dengan melakukan perbaikan drainase yang ada di kanan kiri sepanjang 100 meter dari badan jalan utama, seperti memperdalam dan memperlebar drainase di dekat Kantor Pengadilan Agama Sentani sampai pasar baru sudah tahap pengerjaan.
Sedangkan, Balai Jalan Nasional mengatasi banjir depan Saga Kemiri dilakukan dengan cara peninggian jalan dan penanganan drainase di depan jalan utama.
“Kami sudah diskusikan dalam mengatasi permasalahan banjir ini, karena ada dua kewenangan dalam mengatasi banjir di depan Saga Kemiri, untuk tugas Balai Jalan Nasional mereka akan mengerjakan bagian badan jalan, kami kabupaten mengerjakan 100 meter di luar dari kanan kiri jalan itu sudah kami tangani,” jelas Kepala Dinas PUPR, Alpius Toam.
Diakui, saat ini Dinas PUPR Kabupaten mulai menangani drainase dari luar pagar Kantor Pengadilan Agama Sentani sampai di sungai pasar baru, dan sudah on progres di mana drainase di per-lebar dan di-perdalam supaya aliran air bisa lancar.
“Saat ini yang kami kerjakan ada di belakang dalam pembenahan drainase dan Balai Jalan Nasional akan mengerjakan di bagian depan dengan menaikkan jalan sama seperti di Jalan Sosial serta drainase bagian depan diperbaiki supaya air lancar,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk masalah banjir di pertigaan Jalan Sosial, kata Alpius Toam, permasalahannya adalah karena sedimen material dan sampah yang sering terbawa air saat hujan, maka solusinya harus dibuatkan suatu kotak penampungan material atau sampah.
“Sering terjadi, biasanya sedimen material dan sampah terbawa dari air sungai, namun jika dibuatkan kotak untuk penahan sedimen material dan sampah, maka air tidak akan meluap ke jalan sehingga kotak yang dibuat itu harus selalu dilakukan pembersihan setiap waktu tidak boleh menunggu satu atau dua bulan,” harapnya.