SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Dari beberapa sponsor, satu diantaranya Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Papua Terdepan Aviation & Hospitality Institute ikut andil dalam menyukseskan ajang Pemilihan Putra Putri Pariwisata Yauw Enggo Kabupaten Jayapura 2022.
Setelah melalui babak penyisihan, hari Rabu 22 Juni esok sudah masuk dalam tahapan karantina. Di mana, saat ini sudah terpilih 28 finalis yang nantinya akan saling menunjukkan bakat dan juga kemampuannya untuk keluar sebagai yang terbaik di malam Grand Final Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Yauw-Enggo Kabupaten Jayapura pada 25 Juni 2022 nanti.
Acara yang diselenggarakan oleh Ny. Enauche Puraro Awoitauw yang merupakan Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Putra-Putri Pariwisata Yauw-Enggo Kabupaten Jayapura 2022 dan juga Owner Salon & Bridal Uce ini sudah menyelesaikan tahapan pra pameran atau karantina terbuka dari 20-21 Juni 2022.
Dalam rangka melihat potensi putra-putri Kabupaten Jayapura yang luar biasa ini, Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Papua Terdepan Aviation & Hospitality Institute yang merupakan lembaga pendidikan penerbangan di tanah Papua ini memastikan diri siap menjadi pendukung atau sponsorship, sekaligus memberi kesempatan kepada para finalis untuk dididik menjadi calon pramugara-pramugari penerbangan.
Pimpinan Cabang LKP Papua Terdepan Wilayah Jayapura, Ny. Hasmi kepada awak media di Suni Garden Lake Hotel & Resort Sentani, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura mengatakan, ketertarikan pihaknya mendukung kegiatan Pemilihan Putra Putri Pariwisata Yauw Enggo ini, karena melihat banyaknya potensi SDM Papua yang mulai muncul ke permukaan.
“Ketertarikan kami adalah karena dalam ajang ini kami melihat SDM di Papua khususnya Kabupaten Jayapura yang unggul dan ini sesuai juga dengan visi-misi kami untuk menciptakan SDM Papua yang unggul di bidang penerbangan. Untuk itu, melalui event ini kami akan memberi kesempatan kepada beberapa orang untuk kami didik sebagai duta pariwisata melalui Sekolah Pramugara-Pramugari atau Sekolah Penerbangan Papua Terdepan,” ungkapnya usai memberikan arahan kepada puluhan finalis pada babak penyisihan, kemarin malam.
Dikatakannya, untuk kategori juara umum Putra-Putri Pariwisata Yauw-Enggo 2022, akan diberikan beasiswa pendidikan dan juga pelatihan kerja masing-masing senilai Rp. 50 juta.
“Kami sudah berkomitmen sebagai sponsor untuk menyiapkan SDM sesuai minat dan bakat mereka, sehingga kepada 50 peserta terpilih juga kami berikan diskon biaya pendidikan dan pelatihan sebesar 50 persen atau senilai 25 juta rupiah,” terang perempuan yang akrab disapa Ammy ini.
Dengan syarat dan ketentuan berlaku, tidak bisa diuangkan dan tidak bisa dipindah-tangankan, baik untuk pasangan juara umum maupun 50 peserta terpilih.
Lanjut Ammy, kompensasi yang diminta LKP Papua Terdepan kepada para penerima beasiswa, yaitu untuk juara Umum Putra dan Putri Pariwisata berkewajiban menjadi Ambassador yang secara aktif mempromosikan dan menginformasikan segala bentuk kegiatan, baik secara offline maupun online melalui media sosial FB, IG, WhatsApp dan dapat memberikan feedback positif kepada LKP Papua Terdepan.
“Dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 1 tahun, kemudian terhitung setelah masa kontrak berakhir dengan pihak panitia penyelenggara event,” ujarnya.
Kemudian untuk 50 peserta terpilih lainnya, kata dia, wajib membentuk Grup Ambassador yang secara aktif mempromosikan dan menginformasikan segala bentuk kegiatan positif LKP Papua Terdepan, baik secara offline maupun online melalui media-media sosial.
“Harapan saya, kepada mereka yang akan mendapat beasiswa nanti, bisa menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena selain ijazah formal, sertifikat kompetensi seperti ini juga sangat menunjang masa depan dan karir mereka,” pungkas Ammy.
LKP Papua Terdepan adalah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan di ranah Aviation & Hospitality, tergabung dalam Perhimpunan Lembaga Pendidikan Pelatihan Penerbangan Indonesia (PLP3I) yang bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi dan Kompetensi Penerbangan Indonesia, serta terdaftar di Kemendikbud RI, Kemenakertrans RI dan Kemenhub RI.