SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan pertemuan dengan Pimpinan PT Pertamina MOR VIII Jayapura, di Ruang Rapat Wakil Bupati Jayapura, Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.
Pertemuan yang dipimpin Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ini membahas tentang Program POM BBM Mini atau Pertamina Shop (Pertashop) di wilayah Kabupaten Jayapura.
Karena, PT. Pertamina (Persero) sebagai BUMN mempunyai mandat dan tanggung jawab untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri, baik di perkotaan maupun di perdesaan, termasuk di wilayah 3T (Terdepan Tertinggal dan Terluar).
Kontribusi dan komitmen tersebut dibuktikan Pertamina melalui dua program unggulan yakni, Pertashop dan BBM Satu harga.
Pertashop merupakan Lembaga penyalur Pertamina berskala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Non subsidi, Elpiji Non Subsidi, Pelumas, dan produk Pertamina ritel lainnya yang belum terlayani oleh Lembaga Penyalur Pertamina.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sales Branch Manager PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Andi Reza Ramadhan, Lembaga Penyalur Pertamina, serta 13 OPD Teknis di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam arahannya meminta OPD teknis yang berkaitan dengan bagaimana membangun perekonomian masyarakat kampung dengan menghadirkan Pertamina Shop (Pertashop) atau POM BBM Mini, yang sekarang menjadi program Pertamina di semua wilayah khususnya juga di Kabupaten Jayapura.
Usai mengikuti pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Jayapura, Theopilus H. Tegai menyebutkan, bahwa Bupati Jayapura menyampaikan apakah bisa pihak Pertamina memberdayakan BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung) yang ada di beberapa kampung untuk bisa mengelola Pertashop?.
“Sebagai contoh di beberapa titik yang sudah ada, seperti kemarin ada peresmian (Pertashop) di (Kampung) Kanda, Distrik Waibu. Tahun lalu juga ada di Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nombokrang, itu melalui BUMKam juga menghadirkan Pertashop,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Jayapura Theopilus Tegai ketika dikonfirmasi wartawan usai mengikuti pertemuan tersebut, kemarin.
Lanjut Theopilus Tegai menuturkan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina yang sudah hadir memenuhi undangan ini.
“Dari hal-hal teknis itulah yang kita bersama bapa Bupati ingin mendapat penjelasan dari pihak Pertamina yang tadi sudah menyampaikan beberapa hal terkait pertanyaan bapak Bupati tersebut,” ungkapnya.
Theopilus menegaskan, berkaitan dengan tugas Disperindag salah satunya untuk menjaga stabilitas harga dan perlindungan konsumen sesuai Undang-Undang, Disperindag diberi tugas untuk melakukan tera atau tera ulang.
“Itu termasuk selang yang ada di SPBU itu, juga akan kita periksa keamanannya sebagai upaya perlindungan kepada konsumen,” tutur mantan Kepala Bappenda Kabupaten Jayapura ini.
Untuk diketahui setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan guna mematangkan hal-hal teknis, sehingga akan lebih fokus lagi saat melakukan pemantauan ke lapangan. Pertemuan lanjutan tersebut selanjutnya akan dikoordinir oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo.