SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) Kampung Doyo Lama harus selesai dilaksanakan pada bulan Desember 2021 mendatang. Pesta demokrasi di tingkat Kampung Doyo Lama itu digelar karena panitia pemilihan kepala kampung (Pilkakam) Kampung Doyo Lama sudah terbentuk dan pelaksanaan Pilkakam Kampung Doyo Lama ini sempat vakum karena adanya pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI Papua Tahun 2021.
“Jadi kenapa sampai kami agak sedikit vakum, itu karena kemarin terkait dengan adanya pelaksanaan PON XX dan sebagian besar panitia pemilihan kepala kampung kami ikut tergabung dalam kepanitiaan PON XX. Akhirnya, saya koordinasi dengan pak ketua Bamuskam dan sampaikan kepada saya, bahwa panitia bisa begerak lagi lakukan pentahapan Pilkakam usai pelaksanaan PON XX,” kata Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Kampung Doyo Lama, Fransisca Syane Fangohoy ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini, Sabtu (20/11/2021).
“Kemarin saya turun ke kampung selama tiga hari dan ketemu langsung dengan pak ketua, guna membicarakan persiapan-persiapan pemilihan kepala kampung Doyo Lama. Saat pertemuan kembali dengan ketua (Bamuskam) dan panitia, saya tekankan kepada panitia agar pelaksanaan pemilihan kepala kampung harus selesai dalam bulan Desember dan semua sudah sepakat. Sehingga di bulan Desember itu, kami sudah punya kepala kampung definitif yang baru,” tambah perempuan yang akrab disapa Siska.
Mantan Sekretaris Distrik Waibu itu mengatakan, gelaran Pilkakam Kampung Doyo Lama ini akhirnya dapat dipastikan pada Desember mendatang setelah vakum (ditunda) pada saat adanya pelaksanaan PON XX Papua 2021.
“Entah mau kerja ekstra bagaimana, kita harus press agar tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkakam ini sudah harus dijalankan,” katanya.
“Jadi persiapan-persiapan yang sudah kami lakukan, terkait DPT (daftar pemilih tetap) itu sudah fix dan tinggal menempelkan nama-nama warga yang masuk DPT di sekretariat usai panitia lakukan rapat internal besok,” sambung Siska.
Untuk itu, Siska mengimbau agar panitia Pilkakam melakukan pemberitahuan secara mobile kepada masyarakat, mengingat luas wilayah Kampung Doyo Lama yang cukup luas. Sehingga masyarakat bisa langsung mendatangi sekretariat, untuk mengetahui apakah nama mereka sudah terdaftar atau belum di dalam DPT pada pesta demokrasi di Kampung Doyo Lama.
“Jadi pemberitahuan secara mobile ke warga, untuk mengantisipasi adanya warga yang belum terdaftar dalam DPT. Supaya warga yang namanya belum terdaftar dalam DPT agar secepatnya melaporkan ke panitia untuk ditambahkan,” imbuhnya.
Perempuan yang pernah menjadi Plt. Kepala Kampung Doyo Baru itu menambahkan, meski masih dalam situasi pandemi, Pilkakam ini harus tetap digelar di bulan Desember. Hanya saja, pelaksanaannya harus didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2020 tentang Pilkades di Masa Pandemi.
Seperti maksimal hanya boleh didatangi oleh maksimal 500 pemilih dan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat saat berada di tempat pemungutan suara (TPS) “Pengaturannya dilaksanakan per TPS, tidak jadi satu,” kata Siska di akhir wawancaranya.