SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Penembak Provinsi Jawa Barat, Audrey Zahra Dhiya Anisa, sukses meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Tahun 2021, Selasa (5/10/2021).
Medali emas yang diraih Audrey Zahra Dhiya Anisa dari Fina 10 meter air rifle women individu (putri perseorangan) ini merupakan medali emas yang ke-32 bagi kontingen Provinsi Jawa Barat.
Medali emas dari Audrey Zahra menjadi kejutan bagi dirinya yang merupakan atlet debutan di cabang olahraga menembak pada perhelatan PON XX Papua 2021.
“Walaupun awalnya saya di bawah, tapi saya mencoba untuk berusaha terus mengejar mereka. Yakni, mencoba menembak dengan teknik terbaik yang selalu saya latih di Jabar. Alhamdulillah, ini PON pertama dan bisa meraih medali emas pertama saya di PON kali ini,” kata Audrey Zahra Dhiya Anisa ketika dikonfirmasi wartawan usai pertandingan.
“Bagi saya torehan medali (emas) ini menjadi debutan di PON XX, jadi ini debut yang cukup mengejutkan bagi saya, yang akhirnya mampu menyumbangkan dua medali emas bagi Jawa Barat. Tadi saya sempat gugup soalnya ketat banget persaingan di PON ini,” terang Audrey Zahra yang pernah meraih juara tiga di ajang World Cup India.
Sebelumnya, Audrey Zahra Dhiya Anisa yang berpasangan dengan penembak Jabar putri Citra Dewi Resti di nomor beregu 50 meter Air Rifle Women Team juga mampu mempersembahkan medali emas bagi Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, semuanya buat mami, buat papa, buat keluarga, buat teman-teman semua, juga buat pelatih dari Jabar yang sudah mendukung dan terus mendukung saya. Terima kasih atas dukungannya, sehingga saya bisa meraih medali emas. Medali emas ini untuk mami, papa, sama adik-adik, semuanya keluarga besar saya, juga temen-temen, pelatih, guru-guru dan masyarakat yang sudah mendukung saya dan mendoakan agar Jabar bisa meraih medali emas di PON. Alhamdulillah, ya Allah,” tegas Atlet yang masih berusia 17 tahun ini.
Untuk diketahui, penembak Jabar putri Audrey Zahra Dhiya Anisa, sukses meraih medali emas dengan total nilai 245.3 poin, mengungguli penembak Jawa Timur putri Diaz Kusuma yang meraih medali perak dengan total 241.9 poin dan atlit menembak Sulawesi Utara putri Gisella Lasut, yang harus puas dengan meraih medali perunggu dengan total poin 221.8
Sedangkan, di nomor final 50 meter Air Rifle Women Team, medali perak di raih oleh pasangan atlet menembak Sulawesi Utara putri Gisella Lasut dan Fransisca M. Siagian, sementara medali perunggu diraih pasangan penembak putri dari Provinsi Bali Kadek Dwi Putri Pertiwi dan Savitri Mirzeila.
