SENTANI, ppid.jayapurakab.go.id – Pembinaan yang dilakukan oleh cabang olahraga (Cabor) menembak atau Perbakin yang berhasil melahirkan para juara yang usianya masih relatif muda pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam hal ini Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI (Purn), Marciano Norman.
“Jadi ini hasil talent scouting bagus yang dilakukan oleh Perbakin dan mereka atlet-atlet yang jangka waktunya masih panjang,” kata Marciano Norman kepada wartawan usai pengalungan medali kepada tiga penembak muda putri yakni, Audrey Zahra Dhiya Anisa (Jawa Barat), Diaz Kusumawardani (Jawa Timur) dan Gisella Lasut (Sulawesi Utara), di Lapangan Menembak Indoor Kompleks Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10/2021).
Ketiga atlet menembak usia muda yang berhasil meraih medali di cabang olahraga menembak nomor 10 meter Air Rifle Women (putri individu) yakni, Audrey Zahra Dhiya Anisa penembak Jawa Barat putri berhasil meraih medali emas, kemudian atlet menembak Jawa Timur putri Diaz Kusumawardani memperoleh medali perak dan Gisella Lasut yang merupakan atlet penembak Sulawesi Utara putri itu meraih medali perunggu.
Selain itu, Marciano Norman mengaku bangga dengan hadirnya para juara yang usianya masih relatif muda. Dirinya juga meyakini jika regenerasi dan pembinaan terus berkesinambungan, maka olahraga menembak di Indonesia akan semakin berkembang.
“Yang membuat bangga saya, adalah atlet-atlet pemenangnya usianya masih relatif sangat muda,” kata mantan Kepala BIN itu.
Dengan hadirnya atlet-atlet muda yang berprestasi, Ketum KONI Pusat yakin masa depan olahraga menembak Indonesia akan cerah.
“Kami optimis menembak akan menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia,” tukasnya.